Masyarakat Probolinggo Bersatu Lawan DBD: Peran Aktif Warga dalam Pemberantasan Penyakit Mematikan
Masyarakat Probolinggo Bersatu Lawan DBD: Peran Aktif Warga dalam Pemberantasan Penyakit Mematikan
DBD atau Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Probolinggo. Namun, tidak ada yang bisa mengatasi penyakit ini sendirian. Dibutuhkan kerjasama dan peran aktif dari seluruh masyarakat Probolinggo untuk bersatu melawan DBD.
Menurut dr. Andi Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, “Masyarakat Probolinggo harus bersatu dalam melawan DBD. Tidak hanya tugas pemerintah untuk memberantas penyakit ini, tetapi juga peran aktif dari setiap individu dalam mencegah penularan DBD.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat Probolinggo adalah dengan membersihkan lingkungan sekitar. Menurut dr. Yanti, seorang dokter spesialis penyakit dalam, “Jentik nyamuk Aedes aegypti sebagai penular DBD banyak ditemukan di tempat-tempat yang kotor dan tergenang air. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk.”
Selain membersihkan lingkungan, penting pula bagi masyarakat Probolinggo untuk mengenali gejala DBD. Menurut dr. Andi, “Gejala DBD antara lain demam tinggi, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, dan ruam merah pada tubuh. Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.”
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, kasus DBD di wilayah tersebut terus meningkat setiap tahun. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam pemberantasan penyakit mematikan ini sangat diharapkan. “Kami berharap masyarakat Probolinggo dapat bersatu dalam memerangi DBD. Mari kita jaga kebersihan lingkungan, kenali gejala DBD, dan segera periksakan diri jika mengalami gejala tersebut. Bersama-sama, kita bisa melawan DBD dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit,” tambah dr. Andi.
Dengan bersatu dan berperan aktif dalam pemberantasan DBD, masyarakat Probolinggo dapat mencegah penyebaran penyakit ini dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. Mari kita jaga kesehatan diri dan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Masyarakat Probolinggo bersatu lawan DBD!